KALIM PENGAJAR / dinamikagurusd.blogspot.com: REVITALISASI UNGKAPAN BIJAK DALAM BAHASA JAWA SEBA...

KALIM PENGAJAR / dinamikagurusd.blogspot.com: REVITALISASI UNGKAPAN BIJAK DALAM BAHASA JAWA SEBA...: Kepala SDN Mojo 03 Cluwak Pati Jateng Judul ini diupload sebagai pecinta bahasa dan budaya teman kuliah di Univet Sukoharjo.

Selain sebagai bahasa daerah dan bahasa ibu, bahasa Jawa menjadi sarana
pembentukan budi pekerti yang ampuh. Dalam bahasa Jawa terdapat tingkat
tutur yang digunakan untuk membedakan tingkat sosial penuturnya yang
disebut unggah-ungguh bahasa.Tingkat tutur tersebut dimaksudkan untuk
menghormati lawan tutur atau lawan bicaranya dan merupakan bagian dari
etika masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa memiliki etika yang harus
dipegang teguh dalam bermasyarakat.Etika Jawa secara garis besar
disampaikan melalui dua cara. Pertama, melalui pituduh (wejangan,
anjuran) yang isinya memberikan nasihat berupa anjuran. Kedua, melalui
pepali (wewaler) artinya larangan agar orang Jawa menjauhi perbuatan
yang tidak baik. Nasihat dan larangan merupakan inti budi pekerti atau
etika. Tujuan pemberian nasihat dan larangan adalah keadaan selamat atau
slamet. Budi pekerti atau etika bagi masyarakat Jawa merupakan suatu
keharusan. Budi pekerti atau etika Jawa disampaikan dari pihak tertentu
kepada pihak lain yang memiliki posisi tidak sama (bertingkat). Etika
Jawa dijalankan sebagai usaha untuk menjaga keselarasan hidup manusia
(Endraswara, 2003: 37).

0 Response to "KALIM PENGAJAR / dinamikagurusd.blogspot.com: REVITALISASI UNGKAPAN BIJAK DALAM BAHASA JAWA SEBA..."

Posting Komentar

Entri Populer

100 TEMA CINTA DALAM MENGAJAR MENURUT @KALIM NURYATI Alam Antologi Puisi @Kalim Arti Mengajar Aspirasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Bahasa bangunan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) budaya Cagar Budaya Museum Nasional CPNS dan Tertinggal(SM3T) Dinas Pendidikan Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ePUPNS Fauna Festival Budaya Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) Flora guru Guru Non PNS Hari Besar Nasional/Internasional Hari Guru Nasional 25 November Ibu Adalah Seorang Guru Pertama Sebelum Guru Itu Sendiri Dilahirkan Ibu Nuryati Kelet IPTEK Kalim KALIM WORLD Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kemdikbud Kemdikbud Tetapkan 70 Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemenristek Dikti kesehatan Kesusastraan Koperasi Korpri lain-lain LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA (LHKASN) Layanan Pendidikan TKI Lembaga Pemerintah Non kementerian ( LPNK ) Lomba Guru Berprestasi Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) Lomba PGRI Makanan MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ( MBS ) DI SEKOLAH DASAR Maritim dan Kelautan Media Pembelajaran Moral Etika P N S ( PEGAWAI NEGERI SIPIL ) Indonesia MOTIVASI SEBAGAI PENULIS DARI SEORANG GURU NAWACITA PENDIDIKAN Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Palang Merah Indonesia (PMI) Patung Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K ). PELBAGAI ARTI BELAJAR MENURUT PENDAPAT SAYA Pemberantasan Korupsi PEMBERIAN PENGHARGAAN ANUGERAH PEDULI PENDIDIKAN TAHUN 2015 Penanganan Siswa Bermasalah Penanggulangan Kemiskinan Pengalaman Peraturan Menteri Pendidikan PERBEDAAN ANTARA PENDIDIK GURU PENGAJAR DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PGRI PNS Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Psikologi Quotes SD N Mojo 03 Cluwak Parti SD Pembina SDM Sertifikasi Guru Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik ( e-PUPNS ) Terjemahan Terluar Tesis Tunjangan Profesi Guru Uji Kompetensi Guru (UKG) Ujian Unesco